Cara instal banyak aplikasi tetap hemat RAM android

Tidak perlu khawatir apabila hape androidmu tidak memiliki ram yang besar sedangkan yang kamu inginkan memasang banyak aplikasi. Padahal pada kenyataannya semakin banyak memasang aplikasi maka semakin banyak juga menghabiskan RAM pada androidmu.

 

Dan yang terjadi apabila semakin banyak aplikasi yang terinstal sudah barang tentu membuat android semakin lambat karena sisa RAM semakin sedikit.

Seberapa besar RAM yang dimiliki oleh ponselmu jika terlalu berlebihan memasang aplikasi juga membuat ponsel androidmu menjadi lemot.

Ini memang membingungkan disatu sisi kita butuh aplikasi yang banyak namun itu akan membuat ponsel android semakin lemot, dan apabila tidak punya banyak aplikasi tentu menjadikan ponsel kurang menarik untuk digunakan.

Bagaimana cara punya banyak aplikasi namun android tidak lemot?

Ini sebenarnya bisa dilakukan, yakni ponsel bisa menggunakan banyak aplikasi dan tidak terlalu banyak memakan RAM. Namun sedikit kekurangan saja dampak yang akan dirasakan, yakni kekurang puasan dan keribetan. apakah maksudnya itu?

Hanya menggunakan browser saja untuk memasang banyak aplikasi

Ini adalah termasuk cara yang saya maksud agar kita bisa banyak memasang aplikasi, namun tidak terlalu banyak memakan RAM. Seperti di ketahui aplikasi peramban misalnya chrome adalah mampu mengakses beberapa website yang mana website tadi di jadikan aplikasi oleh pembuatnya. Misalnya saja aplikasi facebook itu bisa di akses di alamat www.facebook.com atau instagram aksesnya www.instagram.com whatsapp aksesnya www.whatsapp.com shopee aksesnya www.shopee.co.id dan sebagainya.

Apabila kita akses www.facebook.com menggunakan chrome kemudian menambahkannya ke layar utama tentu ini sudah sama halnya memasang aplikasi facebook dan kita tidak perlu lagi memasang aplikasi facebook yang sesungguhnya karena aplikasi facebook yang sesungguhnya memiliki ukuran yang sngat besar tentunya juga memakan RAM juga cukup besar. Misalnya lagi contoh selanjutnya kita bisa akses website www.instagram.com kemudian tambahkan lagi ke layar utama, tentu kita tidak perlu lagi untuk memasang aplikasi instagram yang sesungguhnya karena aplikasi instagram juga memiliki ukuran yang besar juga dan akan memakan banyak RAM di androidmu.

Beberapa aplikasi peramban yang bisa menambahkan halaman ke layar utama

Ada beberapa saja yang saya ketahui Aplikasi peramban yang bisa dijadikan akses cepat ke halaman yang menjadikan seolah seperti aplikasi yang sesungguhnya adalah:

• Browser Chrome ini adalah aplikasi yang saya rekomendasikan, karena gratis tanpa iklan juga menjadi aplikasi sistem, cara menambahkan halaman ke layar utama adalah, buka chrome, kemudian akses website misalnya www.facebook.com kemudian pilih menu titik tiga di pojok kanan, pilih menu bagian bawah yakni tambahkan ke layar, kemudian tambahkan, silahkan cek di pintasan layar utama pastinya terdapat pintasan website facebook.
  
  
  


• Puffin browser Ini adalah browser yang dulu sangat sering saya menggunakannya, sayangnya sekarang sudah jarang saya menggunakannya karena terdapatnya iklan, meskipun itu tidak terlalu mengganggu tapi lebih nyaman saya menggunakan browser chrome. Eh tapi dengan menggunakan puffin browser tampilan icon bisa dirubah sesuka kita, dan cara menambahkannya ke layar utama juga hampir sama dengan browser chrome. Poin plusnya jika menggunakan puffin browser adalah bisa merubah iconnya.


• Hermit lite apps browser Dulu saya juga pernah menggunakan aplikasi ini, cara menambahkan kelayar utama juga hampir sama, kalebihan dari hermit adalah ukurannya yang kecil atau ringan, sehingga terasa lebih nyaman karena enteng saat digunakan

Hal ini berlaku tentunya pada beberapa aplikasi online, sedangkan untuk menghemat memori RAM pada aplikasi offline apakah bisa?

Mensiasati penggunaan aplikasi offline

Cara menggunakan banyak aplikasi offline atau aplikasi online yang tidak bisa di akses via browser namun RAM tetap hemat, caranya cukup mudah sekali, yakni install aplikasi saat butuh saja, jadi apabila aplikasi tadi belum akan digunakan ya sebaiknya di backup saja atau dijadikan file apk dulu. Misalnya begini sobat, kita download aplikasi dari google play kemudian aplikasi tadi di jadikan file apk atau di backup atau istilahnya di drop apk. contohnya bagaimana?

Sebelumnya download dulu aplikasi Apk tool kemudian buka dan pilih aplikasi yang ingin di simpan atau dijadikan file apk, kemudian pilih drop apk, nah secara otomatis apk tool akan membuat foldernya sendiri di memori penyimpanan yang bernama apktool bukalah folder itu dan kamu akan menemukan aplikasi yang masih berupa file apk.

Simpanlah beberapa aplikasi offline yang penting namun jarang digunakan. Dan apabila sedang butuh barulah buka folder apktool tadi kemudian install, setelah selesai penggunaanya kemudian uninstall, mudah bukan?